Meski termasuk sebagai tanaman liar, banyak orang menggunakan urang-aring sebagai salah satu bahan alami untuk merawat kesehatan rambut sejak dahulu. Pasalnya, kandungan urang-aring dipercaya mampu menghitamkan, menyuburkan, dan membuat rambut tampak berkilau.
Untuk penggunaannya, biasanya tanaman ini akan diproses melalui ekstraksi hingga menghasilkan minyak atau sari-sari urang-aring yang mengandung nutrisi penting seperti magnesium, kalsium, dan zat besi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesuburan dan kesehatan batang rambut.
Selain itu, urang aring mampu membantu kamu mendapatkan rambut hitam tanpa pewarna rambut berbahan kimia. Bagaimana caranya? Yuk, simak informasi mengenai pewarna rambut berbahan kimia terlebih dahulu!
Bahaya Pewarna Rambut Berbahan Kimia
Jika orang-orang zaman dahulu banyak memanfaatkan urang-aring sebagai cara untuk menghitamkan rambut, lain halnya dengan orang-orang di generasi saat ini yang justru memilih mewarnai rambut menggunakan pewarna rambut buatan.
Padahal, produk pewarna rambut ini memiliki kandungan bahan kimia yang bisa memengaruhi kesehatan rambut. Meski proses pewarnaan rambutnya dilakukan di salon, tetap saja bahan kimia yang meresap di kulit kepala bisa memicu kerusakan rambut, salah satunya rambut kering, pecah, dan kasar.
Tak hanya berpengaruh pada kesehatan rambut, bahan kimia yang terdapat pada produk pewarna rambut juga bisa memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Bahan kimia bernama Para-phenylenediamine (PPD) yang dapat memicu iritasi mata, reaksi alergi, dan zat penyebab kanker (karsinogen).
- Formaldehida yang bersifat karsinogen dan memicu kerusakan janin di dalam rahim.
- Hidrogen p