Jika selama ini kamu menganggap bahwa ketombe hanya berupa serpihan putih di kulit kepala yang berjatuhan di bahu, maka bisa dibilang bahwa kamu keliru nih, Sis. Pasalnya, ada juga jenis ketombe bau yang mungkin saja kita alami. Jenis ketombe yang satu ini biasanya dialami oleh pemilik kulit kepala dan rambut berminyak.
Dinamakan ketombe bau karena teksturnya yang lengket, basah, dan berwarna kekuningan ini menimbulkan aroma tidak sedap di kulit kepala hingga sensasi gatal di kulit kepala yang sangat mengganggu.
Apa itu ketombe bau?
Dalam sebuah penjelasaan yang terdapat pada situs Verywellhealth.com, pada dasarnya ketombe bau berasal ketombe yang menjadi basah atau berminyak akibat produksi sebum yang berlebihan di kulit kepala. Ketombe menjadi bau karena kulit kepala mengalami iritasi dan berinteraksi dengan bakteri, kuman, dan jamur yang pertumbuhannya semakin tidak terkontrol.
Penyebab ketombe bau
Agar dapat menghilangkan bau ketombe di kepala sampai tuntas, simak dulu beberapa penyebab ketombe bau berikut ini
1. Menunda untuk membersihkan rambut
Mendiamkan rambut dalam keadaan kotor untuk waktu yang cukup lama dapat memicu munculnya ketombe basah dan bau di kulit kepala. Oleh karena itu, sebaiknya keramas secara rutin sesuai dengan jenis rambut seperti:
Rambut halus dan tipis cenderung lebih mudah berminyak. Oleh karena itu, sebaiknya cucilah rambut kamu setiap hari atau dua hari sekali agar kulit kepala tetap bersih dan lembap.
Rambut lurus juga cenderung lebih cepat berminyak karena minyak bergerak lebih cepat ke batang rambut. Untuk jenis rambut ini, sebaiknya cuci rambut dua atau tiga hari sekali menggunakan produk shampo yang dapat memberikan kelembapan dan menjaga kilau alami rambut tanpa membuatnya terasa ‘berat’, ya!
Keramas dua atau tiga hari sekali untuk rambut bergelombang menggunakan shampo yang menghidrasi dan dapat memberikan kelembapan lebih pada rambut.
Rambut keriting merupakan jenis rambut yang paling kering, maka sebaiknya keramas setiap tiga hari sekali agar rambut tetap bersih dan lembap.
Khusus untuk hijabers, mereka cenderung mengalami masalah rambut berminyak. Oleh karena itu mereka bisa keramas setiap hari (atau saat rambut sudah mulai terasa kotor dan berminyak) untuk menghilangkan kotoran, bau dan keringat dari kulit kepala, sehingga rambut lebih segar dan bebas lepek serta ketombe.
2. Infeksi jamur
Penyebab ketombe bau selanjutnya adalah pertumbuhan jamur yang semakin meluas. Jenis jamur yang paling umum ditemukan adalah Malassezia Globosa yang memproduksi asam oleat penyebab ketombe.
3. Tidur dalam kondisi rambut masih basah
Selain menyebabkan rasa pusing di kepala, tidur dalam kondisi rambut masih basah juga bisa memicu pertumbuhan jamur Malassezia Globosa yang sangat cepat. Jika dilakukan secara terus-menerus, maka ketombe basah dan bau akan semakin mengganggu dan sulit untuk diatasi.
4. Cara menggunakan hijab yang tidak tepat
Bagi hijabers, mereka cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berdandan. Sayangnya tak jarang mereka justru seringkali tanpa sadar menggunakan hijab dengan cara yang tidak tepat karena terburu-buru, seperti:
- Mengikat rambut dengan kencang dalam kondisi masih basah.
- Memaksakan diri untuk menggunakan hijab saat rambut masih basah. Hal ini membuat ciput dan kerudung menjadi sangat lembap. Jika dibiarkan, maka bisa membuat rambut berketombe, berminyak, dan bau apek.
- Memilih bahan ciput dan kerudung yang tidak menyerap keringat dan terlalu ketat, sehingga rambut tidak dapat ‘bernapas’ dan mendapatkan asupan oksigen yang cukup.
- Menggunakan ciput dan kerudung berulang kali tanpa mencucinya terlebih dahulu, sehingga kotoran, keringat, dan kuman yang menempel dapat berpindah ke rambut serta kulit kepala. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya ketombe bau.
5. Cara keramas yang buruk
Ketombe bau yang terjadi pada kulit kepala berminyak juga dapat terjadi akibat cara keramas yang buruk, mulai dari salah pemilihan produk shampo dan conditioner yang tidak sesuai dengan jenis rambut, hingga cara pemakaiannya.
Cara menghilangkan bau ketombe di kepala
Nah, agar ketombe bau tidak semakin parah dan mengganggu, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Hindari penggunaan aksesoris kepala yang kotor, seperti topi, helm, maupun bandana.
Hindari tidur dalam kondisi rambut masih basah.
Memilih ciput dan hijab yang terbuat dari bahan mudah menyerap keringat, tidak terlalu ketat, dan rutin mencucinya untuk menghilangkan kotoran, debu, keringat, dan kuman yang menempel.
Hindari untuk menguncir rambut terlalu kencang dan dalam kondisi rambut masih basah.
Melakukan cara keramas yang tepat, mulai dari menggunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis dan masalah rambut untuk menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Setelah itu bilas rambut menggunakan air bersuhu normal atau dingin. Lanjutkan dengan penggunaan produk conditioner untuk menutrisi sekaligus menjaga kelembapan rambut.
Cara keramas yang benar
Bukan hal yang sulit untuk memilih shampo yang sesuai dengan kebutuhan rambut. Khusus untuk hijabers, kamu bisa menggunakan Sunsilk Hijab Anti Ketombe & Tidak Lepek Shampo sebagai shampo yang efektif membersihkan ketombe dengan lembut dan efektif mencegahnya datang kembali.
Sunsilk Hijab Anti Ketombe & Tidak Lepek Shampo hadir sebagai shampo halal untuk kamu yang aktif setiap hari. Diformulasikan dengan 100% Natural Activ-Infusion yang mengandung Pomegranate, Ginger, dan Mint, Sunsilk Hijab Anti Ketombe & Tidak Lepek Shampo cocok untuk membantu menghilangkan ketombe gatal, bau, dan memberikan kesegaran dan keharuman pada rambut hingga 48 jam.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, simak cara keramas yang benar untuk menghilangkan ketombe bau di kulit kepala berikut ini.
Membasahi rambut hingga merata untuk membersihkan kotoran yang menempel sekaligus meningkatkan kinerja formula yang terkandung di dalam shampo agar lebih efektif. Gunakan air bersih bersuhu dingin. Pastikan semua bagian rambut basah sempurna, ya.
Tuangkan shampo. Sesuaikan takaran shampo dengan ketebalan dan panjang rambut, sehingga formulanya dapat bekerja dengan lebih efektif. Alih-alih menggosoknya dengan kencang, berikan pijatan ringan di kulit kepala agar kandungannya meresap sempurna. Setelah itu diamkan selama lima menit.
Setelah mengaplikasikan shampo, bilas rambut menggunakan air bersuhu normal hingga bersih sempurna dan tidak ada produk yang tertinggal di kulit kepala.
Untuk memiliki rambut yang lembut, halus, dan bebas kusut, kamu juga bisa mengaplikasikan juga conditioner setelah keramas mulai dari bagian tengah hingga ujung rambut untuk menutrisinya lebih dalam. Pastikan agar produk conditioner tidak mengenai kulit kepala, ya. Setelah merata, diamkan lagi selama lima menit sebelum membilasnya menggunakan air hingga benar-benar bersih dan tidak ada conditioner yang menempel di batang rambut.
Jika sudah menyelesaikan keramas, keringkan rambut dengan cara memerasnya dan menepuknya secara perlahan hingga tidak ada air yang menetes, lalu biarkan rambut mengering dengan sendirinya. Jika terpaksa menggunakan hair dryer, gunakan suhu paling rendah untuk mencegah rambut menjadi kering dan kasar.
Setelah rambut mengering, kamu bisa mulai merapikan dan menguncirnya dengan scrunchie. Hindari mengikatnya terlalu kencang, ya. Baru deh setelah itu kamu bisa menggunakan ciput dan kerudung dengan lebih nyaman dan tetap wangi. Bye-bye, ketombe bau!