Ketombe. Namanya saja sudah cukup membuat kita merasa risih ‘kan Bestie. Partikel putih kecil ini sering kali muncul tanpa diundang, merusak penampilan, dan mengganggu kenyamanan. Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, "Apakah ketombe itu hidup? Dari mana asalnya?"
Nah, jika kamu penasaran dan mau tahu jawaban pastinya, kamu tidak sendirian kok. Banyak orang percaya bahwa ketombe adalah organisme hidup yang dapat tumbuh di kulit kepala. Faktanya, tidak sesederhana itu.
Ketombe bukanlah organisme hidup, tapi juga bukan sekedar sel kulit mati biasa. Ada proses biologis kompleks yang terlibat dalam pembentukan ketombe. Untuk memahami ketombe lebih jauh, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Apakah Ketombe Hidup?
Singkatnya, ketombe tidak hidup. Ketombe pada dasarnya merupakan sel-sel kulit yang telah mati dan terkelupas dari kulit kepala. Proses inilah yang biasa dan terjadi pada setiap orang. Akan tetapi, ketika proses ini terjadi secara cepat dan berlebihan, sel-sel mati itu akan menggumpal dan tampak sebagai partikel putih keabu-abuan yang kita kenal sebagai ketombe.
Sebagian orang memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami ketombe dibandingkan orang lain. Ada beragam faktor yang berperan, termasuk kondisi kulit, riwayat keluarga, serta penggunaan produk rambut tertentu.
Salah satu faktor yang bisa memicu masalah ini adalah jamur Malassezia. Ini adalah jamur yang normalnya ada di kulit kepala setiap orang. Namun, pada beberapa orang, jamur ini tumbuh berlebihan, yang merangsang peningkatan pergantian sel-sel kulit kepala. Jadi, walaupun ketombe sendiri bukan sesuatu yang hidup, namun ada organisme hidup (yaitu jamur) yang dapat berperan dalam munculnya ketombe.
Selain itu, faktor lain seperti stres, cuaca dingin dan kering, serta diet yang buruk dapat memperburuk kondisi ketombe. Ketombe bukanlah kondisi berbahaya, namun biasanya menyebabkan rasa gatal dan bisa menyebabkan rasa malu jika tampak di rambut atau pakaian.
Dari Mana Datangnya Ketombe?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa ketombe berasal dari proses alami terjadinya regenerasi sel-sel kulit kepala. Sel-sel kulit mati dibuang dan digantikan oleh sel-sel kulit baru. Proses ini biasa terjadi pada setiap orang dengan siklus sekitar 30 hari. Namun, jika siklus regenerasi ini terjadi terlalu cepat, akumulasi sel-sel kulit mati akan membentuk ketombe, yang tampak sebagai partikel putih keabu-abuan.
Beberapa faktor risiko penyebab munculnya ketombe, yakni antara lain:
1. Jamur Malassezia
Jamur ini hidup di kulit kepala dan merupakan flora normal. Tetapi pada kondisi tertentu, seperti kelembapan tinggi, pertumbuhannya berlebihan, sehingga memicu peradangan dan penumpukan sel-sel kulit mati berlebih yang membentuk ketombe.
2. Kepekaan Terhadap Produk
Beberapa orang memiliki kepekaan yang lebih tinggi pada produk rambut atau faktor lingkungan, yang menyebabkan iritasi dan mempercepat proses regenerasi sel kulit kepala, sehingga menghasilkan ketombe.
3. Kondisi Kulit Kepala
Kondisi seperti kulit kepala kering atau seborrheic dermatitis (kemerahan dan berminyak) dapat menyebabkan timbulnya ketombe.
4. Faktor Gaya Hidup
Stres, diet yang buruk, atau perawatan rambut yang tidak tepat juga berkontribusi pada pembentukan ketombe.
Penting untuk mengidentifikasi faktor utama yang menyebabkan ketombe untuk merawat dan mengurangi gejala. Penggunaan sampo anti-ketombe dan perubahan gaya hidup bisa membantu mengatasi masalah ketombe.
Bagaimana Bentuk Ketombe dari Mikroskop?
Bila diamati dengan mikroskop, ketombe tidak lagi tampak seperti partikel-partikel putih kecil yang kita lihat di rambut atau pakaian. Ketombe sebenarnya adalah gumpalan sel kulit mati yang sudah keluar dari permukaan kulit kepala.
Umumnya, sel kulit manusia berbentuk persegi panjang dan memiliki lapisan luar yang menebal. Namun, dalam proses pembentukan ketombe, sel-sel kulit ini mati dan lapisan luarnya mengeras, sehingga menempel dan membentuk gumpalan.
Fakta dan Mitos Tentang Ketombe
Ketombe merupakan masalah rambut yang umum terjadi dan sering disalahpahami. Berikut adalah beberapa mitos seputar ketombe dan fakta wajib kamu pahami:
Mitos 1: Ketombe adalah tanda kebersihan yang buruk
Fakta: Meskipun banyak orang percaya bahwa ketombe adalah hasil dari kurangnya kebersihan. Faktanya, ketombe bisa terjadi kepada siapa saja, tidak peduli seberapa sering mereka keramas. Ketombe disebabkan oleh produksi minyak berlebihan di kulit kepala, yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti diet, stres, dan genetik.
Mitos 2: Ketombe dapat menular
Fakta: Salah satu mitos paling umum tentang ketombe adalah ketombe bisa menular. Ini salah. Meski ketombe dapat memburuk karena adanya jamur Malassezia, kondisi ini tidak menular. Jamur ini ada di kulit kepala hampir setiap orang dan hanya menjadi masalah jika produksi minyak berlebihan.
Mitos 3: Ketombe tidak ada hubungannya dengan makanan
Fakta: Makanan yang dikonsumsi nyatanya dapat berdampak besar pada kesehatan kulit kepala; termasuk munculnya ketombe. Konsumsi makanan berminyak dan lemak jenuh, misalnya, dapat merangsang produksi minyak kulit yang berlebihan; salah satu penyebab utama ketombe.
Mitos 4: Ketombe harus diobati
Fakta: Ketombe bukanlah kondisi medis serius dan banyak orang dengan ketombe tidak mengalami gejala apa pun selain gatal dan partikel putih kecil di rambut dan pakaian mereka.
Ketombe memang bisa membuat frustasi, tetapi dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa memahami dan menangani masalah ini dengan lebih baik. Penting untuk mengetahui fakta dan mitos tentang ketombe sehingga kita bisa membuat pilihan perawatan kulit kepala yang paling tepat dan efektif.
Rekomendasi Shampo Anti-Ketombe
Bestie, salah satu rekomendasi shampo anti ketombe yang bisa digunakan setiap hari adalah Sunsilk Hijab Anti Ketombe Menthol Dingin Shampo.
Baca Juga: Rekomendasi Shampo Anti Ketombe
Shampo untuk menghilangkan ketombe gatal, rambut segar, dan harum ini bisa tahan hingga 48 jam. Adapun cara menggunakannya adalah:
- Tuang secukupnya shampo Sunsilk Hijab di telapak tangan
- Usapkan secara merata pada rambut basah
- Pijat dengan lembut
- Bilas hingga bersih
Nah, Bestie, kamu bisa mendapatkan Sunsilk Hijab Anti Ketombe Menthol Dingin Shampo di toko retail terdekat dari tempatmu atau e-commerce kesayanganmu. Gampang banget 'kan?
Baca Juga: Apa Itu Tree Oil?